Tertarik juga

Rabu, 13 Desember 2017

Jangan jadi Orang yang Tak Tahu Malu!!!

INGATLAH JANJI KITA KEPADA ALLAH SWT




وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُون

" dan Aku tidak meciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku" (QS. Az-Dzaariyat :56)


Maha suci Allah SWT yang telah menciptakan manusia, kita sebagai hamba-Nya dalam bentuk yang sebaik-baiknya. sebagai hamba Allah kita tentu memiliki kewajiban untuk beribadah kepada-Nya. karena hidup didunia hanya sementara. kita tidak akan pernah selamanya hidup di dunia. hal ini adalah firman Allah SWT:



كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

artinya: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan."

sesungguhnya semua manusia akan merasakan yang nama kematian dan sesudah itu kita akan merasakan yang namanya kehidupan yang lebih panjang dari pada kehidupan di dunia. " apakah kamu puas dengan kehidupan didunia sabagai ganti kehidupan di akhirat?, padahal kenikmatan di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan ) di akhirat hanyalah sedikit". (QS. At-Taubah : 38).



sesungguhnya satu hari disisi Rabb sama dengan seribu tahun yang kita hitung. bayangkan bila satu hari sama dengan dua puluh empat jam, lalu bagaimana jika kita hanya berumur enam puluh tahun semasa hidup, berarti kita hanya satu setengah jam berada disisi Allah. sungguh merugilah kita yang tidak memanfaatkannya dengan sabaik-baiknya.



ingatkah hakikat kita di ciptakan di dunia, kita mengalami 5 tahap dari kita menjadi ruh hingga kita mati. sebelum kita di tiup kedalam rahim seorang ibu, kita telah membuat perjanjian dengan Allah SWT. lalu, bertanyalah Allah kepada kita, apakah kita ingin menjadi gunung? kata Rabb, lalu kita menjawab apakah yang aku kerjakan bila aku menjadi gunung, engkau akan menopang dunia. lalu kita menolak, lalu Allah SWT bertanya kembali apakah kamu ingin menjadi hewan, apa manfaatnya aku ini menjadi hewan, kamu hanya memiliki hawa nafsu tanpa fikiran. lalu ruh itu menolak. lalu Allah bertanya, apakah kamu ingin menjadi manusia, apa manfaatnya aku menjadi manusia, tanya kembali ruh tersebut. engkau akan menjadi khalifah dimuka bumi, serta mempunyai fikiran dan hawa nafsu. lalu ruh tersebut menerimahnya dengan ketentuan dan syarat dia harus bertakwa dan menyembah hanya kepada Allah SWT. 

maka di tetapkanlah bagi ruh tersebut  orang tua, jodoh, rezki dan kematian baginya. semua itu adalah ujian untuk kita, didalam menjalani kehidupan di dunia. namun apa yang terjadi setelah kita lahir kita lupa akan semua janji kita kepada sang Rabb sehingga kita lalai akan perintah-perintahnya, hingga kita ditanya akan pertanggung jawaban kita di dunia, ternyata kita sendiri tidak tahu apa jawaban dari ujian kita didunia ini, hingga tiba akhir dari ujian kita (yaitu kematian), perlahan datang menghampiri kita. sakitnya sakaratuul maut yang kita hadapi. lalu tibalah kita kembali di hadapan Allah, dengan muka yang tertunduk malu karena kita hanya mengumpulkan lembaran soal kita dalam keadaaan kosong dan hanya di jawab secara asal-asalan. maka celakalah bagi kita. 


maka apa yang kita rasakan melihat hasil dari kehidupan kita didunia. sepertinya kita ingin rasanya mengulang kembali kehidupan di dunia, yah Rabb kembalikanlah aku ke dunia walau itu hanya sehari, atau bahkan hanya satu jam yah Rabb, namun apa yang terjadi, tidak sekali-kali tidak, ini adalah hasil dari ujian mu di dunia maka rasakanlah balasan dari pada-Ku. ingin rasanya mengulanggi ujian yang telah kita lewati. bagaimana kita lalai akan janji kita kepada Allah . tentang janji kita sebelum ditiupkan kedalam rahim seorang ibu, kita melupakannya janji kita. maka inilah ganjaran kepada orang yang lalai dan ingkar kepada Rabbnya sendiri yaitu neraka.



maka Allah berfirman didalam QS. Ali Imran : 102, yang artinya "wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa.dan janganlah kalian mati melainkan dalam keadaan muslim (berserah diri).

lalu bagaimana kita mati di atas khusnul khatimah, jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. maka hendaklah kita selalu menjaga apa yang telah Allah perintahkan kepada kita serta menjahui segala larangannya niscaya Dia pun akan menjaga kita, untuk selalu berada di jalan yang lurus dan benar. amiin.
  
semoga ini bermanfaat bagi kita semua, dan selalu menginggatkan diri agar meningkatkan keimanan kepada Allah yang Maha Kuasa.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan masukan, kritik, saran maupun pertanyaan