Pengertian Qadha dan Qadar

Qadha dan Qadar

Qadha dan Qadar dalam pembicaraan sehari-hari selalu disebut dengan kata istilah "Takdir". Qadha menurut bahasa artinya ialah: Ketentuan, keputusan atau ketetapan, sedangkan menurut pengertian istilah ialah: Ketetapan atau ketentuan Allah sejak zaman azali yang belum diketahui dan belum diterima oleh makhluk-Nya.

Sedangkan Qadar atau takdir adalah ketentuan atau ketetapan yang telah ditentukan oleh Allah atas makhluk-Nya dan telah diterima, dirasakan serta berlaku begi setiap makhluk-Nya.

Bahkan golongan Asy'ariyah membahas serta menguraikan masalah "Takdir" yang berkaitan dengan Qadha dan Qadar ini, pendapat mereka bahwa qadha merupakan ketentuan Allah yang didalamnya terdapat irodah-Nya (kehendaknya) untuk segala makhluk. Adapun qadar menurut mereka ialah, merupakan perwujudan, realisasi dari ketentuan yang ada sejak zaman azali itu tanpa berubah dan bergeser sedikitpun. Subhanallah Maha suci Allah.

Dengan adanya qadha, maka kehidupan manusia dimuka bumi ini adalah realisasi dari apa yang telah digariskan Allah pada azali (sejak permulaan zaman), baik kehidupan dalam hal-hal yang baik (khori) maupun dalam hal yang jelek, buruk (syarr), beruntung (sasiid) atau yang rugi, celaka (syaqiyyun), senang, bahagia, susah, derita, miskin atau kaya dan lain sebagainya.



Semuanya akan dijalani oleh setiap manusia sejak ia lahir sampai menghembuskan nafas yang terakhir (ajal menjemput kita). Perwujudan qadha tersebut sesuai dengan bentuk dan irodah Allah. Itulah yang disebut dengan Qadar atau takdir.