Manfaat Pernikahan

Inilah manfaat dari pernikahan

Pernikahan merupakan ibadah yang akan mendapat pahala apabila melaksakannya. Selain nilai kebaikan  tersebut, dalam pernikahan terdapat keutamaan-keutamaan lainnya, yaitu sebagai berikut. 

• Menjaga diri dari perbuatan Zina

Dalam ajaran islam, pernikahan bukan semata ucapan sakral keagamaan yang merupakan perwujudan dari keimanan terhadap agama yang diyakininya. Akan tetapi, syariat pernikahan diberlakukan karena Allah swt. sangat memahami kebutuhan manusia secara fisik. Dalam hal ini, kebutuhan antara seseorang terhadap lawan jenis nya merupakan sunnatullah yang telah ditetapkan. Hal tersebut tidak hanya berlaku baggi manusia. tetapi berlaku pula bagi binatang

Dalam memenuhi kebutuhan terhadap lawan jenis, binatang dapat melakukannya tanpa harus memikirkan aturan-aturan seperti yang terdapat dalam kehidupan manusia. tentunya, tingkah laku binatang tersebut jangan sampai diikuti oleh manusia. Oleh karena itu, pemberlakuan syariat dimaksudkan untuk menjaga dan menghindari diri dari perbuatan zina.

Artinya :"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sunggguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra' [17]: 32).

perbuatan zina  merupakan dosa besar dalam ajaran Islam. Seorang muslim atau muslimah yang berbuat demikian maka hukuman baginya adalah dengan dicambuk seratus kali atau dirajam hingga meninggal. Perbuatan tersebut sangat terlarang dalam ajaran Islam. Oleh sebab itu, wajar apabila Allah swt. dalam ayat tersebut mengingatkan untuk jangan pernah mendekati perbuatan tersebut. Untuk mendekati nya saja dilarang apa lagi untuk melakukannya.

• Melaksanakan Sunnah Nabi Muhammad saw.

nilai baik dari sebuah pernikahan lainnya adalah menghidupkan sunnah Rasulullah saw. Pernikahan merupakan sunnah yang telah dicontohkan Rasulullah saw. secara langsung. Oleh sebab itu, barangsiapa yang mengikuti tuntunan tersebut berarti telah melestarikan sunnah Beliau seklaipun Beliu tela tiada.

Terkait dengan perhatian Rasulullah saw. terhadap arti penting pernikahan dalam kehidupan seorang muslim atau muslimah, terdapat sebuah kisah yang terkandung dalam hadist berikut.

"Humaid mengabarkan kepadaku, sesunggunya dia mendengar Anas ra. berkata, "Tiga laki-laki datang menemui istri-istri Rasulullah saw. mereka bertanya tentang ibadah yang di lakukan Rasul. Ketika telah diterangkan kepada mereka tentang ibadah Rasul, kemudian salah seorang di antara mereka berkata kepada sudaranya, 'jika memang demikian (ibadah Rasul) maka bagaimana bandingannya dengan kami. Rasulullah telah mendapat pengampunan dari Allah atas segala dosa yang telah dan yang akan dilakukan.' Lalu, laki-laki yang pertama berkata, "Aku (berikrar) akan melaksanakan salat malam setiap hari selama-lamanya. 'Laki-lagi yang kedua berkata, 'Aku akan melaksanakan saum selama satu masa dan tidak akan terbuka.' Adapun yang terakhir berkata, 'Aku akan menjauhi wanita dan tidak akan menikah selama-lamanya.' Setelah itu, Rasulullah datang menghadapi mereka dan berkata,  'Benarkah kalian telah mengatakan  (ber-ikrar) melakukan ini dan ini. (Ingatlah) sesungguhnya manusia yang paling takut dan bertakwa kepada Allah adalah aku. Akan tetapi, lihatlah aku. Aku melaksanakan salat (malam) dan aku pun tidur, dan aku pun menikah. Barangsiapa yang membeci sunahku maka dia bukanlah termasuk dalam golonganku." (Sunna Al-Baihaqi no. 13830)

• Mempertahankan Garis Keturunan

nilai kebaikan lainnya dari suatu pernikahan adalah dapat menjaga garis keturunan. Setiap orang tentu sangat mengharapkan bahwa keluarganya dapat senantiasa diakui dalam lingkungannya. Terlebi lagi, jika orang yang dimaksud memiliki peran yang sangat berpengaruh dalam sebuah masyarakat. Oleh karena itu, guna menjaganya dapat dilakukan dengan memperoleh keturunan melalui pernikahan yang sah.

Tidak sedikit terjadi masalah dalam sebuah masyarakat ketika seseorang yang berpengaruh tidak memiliki keturunan. Bahkan, tidak jarang pula melahirkan konflik di lingkungan tersebut.