Tertarik juga

Jumat, 21 April 2017

panggilan bila seseorang meninggal



PANGGILAN TERHADAP MAYAT   








maka ingatlah saat engkau menghadapi yang namanya kematian, maka sudah cukupkah apa yang engkau jadikan bekal di akhirat kelak. atau engkau akan menjadi seseorang yang sangat merugi.

disebutkan dalam suatu riwayat, tatkala  roh sudah berpisah dengan tubuh, maka ia dipanggil langit dengan tiga kali jeritan:

- wahai anak Adam! apakah engkau meninggalkan dunia, ataukah dunia meninggalkan engkau?
- apakah engkau mengumpulkan dunia, ataukah dunia mengumpulkan engkau?
- apakah engkau mematikan dunia, atau dunia mematikan engkau?

dan ketika mayat diletakkan ditempat untuk dimandikan, maka ia dipanggil lagi tiga kali teriakkan:


- wahai anak Adam! manakah tubuhmu yang kuat itu? mengapa sekarang engkau menjadi lemah/ tidak berdaya?
- manakah lisan mu yang lantang dulu? apakah yang menyebabkan engkau diam?
- manakah semua kekasih mu itu? mengapa sekarang ia mengasingkan engkau?

jika mayat sudah didalam kafan, ia dipanggil tiga kali jeritan:


- wahai anak Adam! engkau akan pergi ke tempat yang jauh, dengan tanpa bekal.
- engkau akan keluar dari rumah engkau, dan tidak akan kembali lagi.
- engkau akan naik kuda dan tidak akan naik seperti itu lagi selama-lamanya. engkau akan menjadi penghuni rumah yang penuh kesedihan.

ketika mayat itu dipikul diatas usungan, ia dipanggil lagi tiga kali jeritan :

- wahai anak Adam! sungguh bahagia jika engkau termasuk orang yang bertobat.
- sungguh beruntung engkau, jika amal engkau baik.
- sungguh beruntung engkau, jika teman engkau itu kerelaan Allah Ta'ala.

dan amat celaka engkau, jika teman engkau kutukan Allah. ketika mayat diletakkan untuk di sembahyangkan, ia dipanggil lagi dengan  jeritan :


wahai anak Adam! semua perbuatan yang telah engkau kerjakan akan engkau ketahui. jika amal engkau baik, maka engkau akan melihat baik. jika jelek engkau akan melihat jelek.

 ketika mayat sudah diletakkan di tepi kubur, maka dipanggil lagi tiga kali jeritan:

- wahai anak Adam! apakah persiapan engkau didunia untuk rumah yang sempit ini?
- kekayaan apa yang engkau persiapkan untuk kefakiran ini?
- cahaya apakah yang engkau persiapkan untuk menghadapi tempat yang gelap ini?

dan ketika mayat sudah diletakkan di liang lahat, maka ia dipanggil lagi tiga kali jeritan:


- wahai anak Adam! ketika engkau berada dipunggungku dulu engkau bersenda gurau, sekarang           engkau ada diperutku menangis.
- dulu engkau berada dipunggungku bersuka ria, sekarang berada diperutk menjadi susah dan duka       cita.
- dulu engkau diatas punggungku bisa berbicara, sekarang engkau berada diperutku menjadi diam.

ketika manusia pergi meninggalkan mayat yang sudah dikuburkan itu, lalu Allah SWT. berfirman: "wahai hamba-Ku, sekarang engkau dalam keadaan terpencil sendirian, mereka telah pergi dan meninggalkan engkau dalam kegelapan kubur. padahal kamu telah berbuat maksiat kepada-Ku karena mereka (yakni istri dan anak.) namun aku amat kasihan kepada engkau. pada hari ini akan Ku-rahmati engkau dengan sesuatu yang mengagumkan seluruh makhluk dan Aku lebih kasihan kepadamu, melebihi kasih sayang ibu kepada anaknya."


maka janganlah sampai kita menjadi diam dan akan tertunduk lesuh di akhirat kelak karena kita tidak mempersiapkan apapun pada hari itu. amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan masukan, kritik, saran maupun pertanyaan