Cara Kaya dan Bahagia Selamanya

KAYA DAN BAHAGIA YANG SESUNGGUHNYA

Kekayaan pasti akan selalu menjadi dambaan setiap manusia. Namun, ada satu hal yang sering salah dipresepsikan kebanyakan orang, bahwa kaya itu ya, banyak harta. Padahal, tidaklah demikian. Karena seringnya orang yang telah memiliki kekayaan harta yang berlimpah, mereka merasa tidak cukup dengan harta yang dia miliki, bahkan dia malah merasa masih ada yang kurang . Lalu apakah yang kurang tersebut? Ya, kekurangan itu adalah kosongnya hati dan keringnya ruhani karena jauh dari keimanan yang merupakan kekayaan yang paling dicintai Allah dan Rasul-Nya. 

Seringnya seseorang merasa tidak kaya hanya karena tak berharta banyak. Walaupun tanpa sadar, dia memiliki tubuh yang sehat. Dia mampu beraktivitas dengan lancar tanpa terhalang keluhan akan sakit pada anggota badannya. Bahkan, kita tak harus keluar biaya demi memeriksakan kesehatan kita.

Dari sinilah kita harus menyadari bahwa gelimangan harta akan menjadi tak berarti apa-apa jika hati kita hampa, ia kosong dari keimanan. Begitu pula sebaliknya, jika telah memiliki kelimpahan iman, maka jiwa kita akan terasa tentram. Hidup pun menjadi berwarna dan lebih akan berasa, meski secara kepemilikian harta hanya pas-pasan saja.

Nah, apa jadinya jika semuanya berpadu dalam diri kita. Ya, punya harta. juga punya iman. Sekaligus memiliki fisik yang sehat dan prima pasti merupakan dambaan setiap orang. Sungguh paduan kenikmatan yang sempurnah, dan dambaan bagi setiap manusia.

Saya harap, kita semua akan tersadar bahwa hakikat kaya tak selalunya harta. Kita akan selalu merasa kaya, karena kaya itu bisa kaya akan keimanan, kaya akan kesehatan fisik, dan tentunya kaya akan kepemilikan harta dan materi. Tergantung bagaimana kita menyikapinya. Alangkah sempurnahnya jika semua bisa kita padukan. Tentu kita akan menjadi manusia yang mulia disisi Allah.