Tertarik juga

Jumat, 08 September 2017

Manusia Sebagai makhluk Akhirat

Jadilah manusia Akhirat, janganlah menjadi Manusia Dunia




Disadari ataukah tidak, hakikat seorang manusia adalah makhluk akhirat bukannya makhluk dunia. Cepat atau lambat, pasti manusia akan meninggalkan yang namanya dunia, meski dia sangat mencintainya. Kemudian dia akan menuju alam keabadian yang tak lain adalah akhirat. Percaya atau tidak, beriman atau kafir, semua akan menuju kepda apa yang telah menjadi pilihannya semala berada di dunia. 

Namun betapa masih saja banyak manusia yang tak memahaminya dengan benar. Jika kita mau mencermatinya, tak sedikit dari manusia sekarng yang terlena terhadap dunia dan isinya. Padahal, di dunia kita hanyalah perantau semata yang kelak harus pulang kampung ke negeri akhirat, yaitu negeri keabadian.



Tak terhitung jumlahnya orang yang justru terlena dan terpana pada dunia. Ah, andai saja kita mau merenungi nasihat Ibnu Umar, "Jadilah engkau di dunia ini seperti seorang pengembara, yang singgah berteduh di bawah sebuah pohon, kemudian segera bangkit untik meninggalkannya."

Serta juga nasihat dari Ali r.a. "Sesungguhnya akhirat datang menghampiri, sedangkan dunia pergi dan menghilang. Jadilah generasi akhirat dan jangan menjadi generasi dunia. Sesungguhnya hari ini adalah untuk beramal dan bukan untuk perhitungan, sedangkan di akhirat adalah untuk perhitungan dan bukan untuk beramal."

Seharusnya kita tanamkan dalam kesadaran kita bahwa kita adalah makhluk akhirat bukan makhluk dunia. Yang mana kita hanyalah perantau di negeri 'asing' yaitu dunia, yang kelak akan pulang ke kampuung akhirat. 

Selayaknya orang yang sedang merantau di negeri asing, maka kita juga harus mempersiapkan bekal-bekal demi kembali ke kampung halaman (akhirat). Bukan mala berfoya-foya, kemudian lupa akan tempat asalnya. apa jadinya jika waktu mudik (berpulang) telah tiba, sedang tak satu pun bekal kita punya. sungguh sengsara.  Semoga kita selalu sadar dan mau merubah diri menjadi lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan masukan, kritik, saran maupun pertanyaan