Tertarik juga

Selasa, 19 Desember 2017

Imam Mahdi



Astagafirullah, inillah tanda besar kelahiran Imam Mahdi






Menurut syekh Ibnu Hajar bahwa lahirnya Imam Mahdi desirtai tanda 2 gerhana sekaligus. Gerhana matahari tanggal 1 Ramadhan dan gerhana bulan tanggal 14 Ramadhan, pada saat itulah Imam Mahdi lahir kedunia. Dan merujuk dari sini mengenai tanda-tanda hari kiamat ada 2 gerhana diwilayah sekaligus dibarat dan ditimur dan satu lagi gerhana ada di wilayah Arab (nampak dari wilayah Arab). Saat-saat seperti ini Imam Mahdi lahir bersama 2 gerhana dalam satu bulan saja. Menurut ahli astronom yang mempelajari ilmu perbintangan, kejadian seperti itu mustahil terjadi. Tapi memang nasib dunia sudah hampir berakhir.

Gerhana Di Timur



Sudah barang tentu kelainan-kelainan gerakan rotasi alam. Ada penjelasan bahwa garis-garis rotasi seluruh bintang pada tata surya pasti suatu saat meleset dari kebiasaan. Gaya centripental bumi yang menarik geraka bulan sudah tidak normal dari kebiasaan, sehingga gerakan bulan kadang meleset melalui garis lain yang menciptakan gehana aneh. Bisa dilihat dari belahan bumi bagian timur, misal Indonesia sendiri, Australia, Filipina, Srilangka, Jepang dan mungkin dari daratan Eropa bagian timur atau puncak gunung himalaya.



Gerhana Di Barat

Sedangkan gerakan-gerakan pada tiap-tiap galaxi dan bintang-bintang yang termuat saling bergesekkan tanpa garis kebiasaan. Gerhana ini tidak hanya yang menyebabkan terhalang dari bumi atas bulan itu, namun karena garis-garis planet dan bintang tidak seperti biasanya bisa saja bintang itu masuk pada garis-garis orbit bintang pada bumi. Jadi dua sekaligus tidak mustahil terjadi, sebab garis-garis bintang tidak karuan mengorbi. Biasanya bulan yang terhalang bumi itu sendiri. Tapi bisa saja ada bintang masuk karena kehilangan kendali (secara ilmu perbintangan akan kendor kekuatannya) sehingga masuk ikut menghalangi bayang-bayang tersebut, sehingga dalam sebulan saja ada dua gerhana.

Gerhana Di Jazirah Arab


Penegasan terhadap negara-negara Emirat Minyak, bahwa suatu saat terjadi keanehan alam, dalam hal ini merupakan tanda akan dekatnya hari kiamat. Agar mereka sedikit menghentikan percecokan karena kebijaksanaan luar negeri yang tidak mengutamakan rakyat sipil dan nasib agama itu sendiri. 


Perluh diketahui Saudi Arabiah berdekatan dimana Imam Mahdi dilahirkan. Lahirnya pada bagian benua Afrika, entah di Mesir, Libya, Zaire, Maroko atau daerah Iskandaria, yang jelas keduanya hanya dipisahkan laut merrah dan samudra Hindia terhadap Indonesia. Di tengah-tengah merreka Imam Mahdi, disaat para ilmuwan terpenganga melihat keanehan gerhana bulan ini, maka pada saat itu telah menangis bayi mungil yang akan menjelajah dunia membawa kebenaran. Wallaahu A'lam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan masukan, kritik, saran maupun pertanyaan