Astagafirullah... Inilah serbuan Terhadap Mekkah

Serbuan Tentara Habsyah ke Mekkah

Tentara Habsyah adalah golongan orang-orang yang keluar dari agama islam, dimana dunia ini sudah tidak ada lagi orang baik-baik membawa iman dan islam. Mereka menyerang Mekkah dan ingin menghancurkan apa-apa milik islam disana, termasuk ada Ka'bah, Hajar Aswad, Mesjidil Haram sebagai pusat penting peribadahan haji. Mereka mengepung Ka'bah dan hendak ramai-ramai untuk menghancurkannya dan mencopot Hajar Aswad lalu dilempar kelaut, astagafirullah. Namun kharisma dan keagungan Ka'bah tetap memancar diantara mereka. Kemudian mereka didatangi apa yang disebut mahluk "Dabbahtul Ardli"

Keluarnya Dabbah ke Muka Bumi

Perluh dipahami bahwa banyak pendapat darimana keluarnya Dabbah dan sejenis mahluk apakah Dabbah itu, Dabbah adalah sebagai peingatan kepada orang-orang jahat yang tersisa. Menurut hadits yang dikeluarkan Al Baqhawi dari Ibnu Uma ra. Nabi saw bersabda:

"Dabbah tersebut akan keluar dari belahan di Ka'bah sebagaimana kuda lari tiga hari dan hari ketiganya tidak keluar." 

"Dabbah ini keluar dari bawah batu Jiyad. Demi Allah, aku akan bersama mereka, atau sekiranya aku mau (tentu melihat mereka) dengan tongkat pada batu tersebut, dimana mereka keluar dari bawahnya." (Dari Abdullah bin Amr ra.)

Dabbah akan berteriak keras sampai terdengar ke pelosok-pelosok kota Mekkah dan Madinah, mereka menggertak orang-orang yang tidak beriman yang hendak menghancurkan Ka'bah. Akan dikatakan, "Kenapa kalian tida beriman kepada Allah!" kenapa engkau kembali musyrik sepeninggal pemimpin yang diutus Allah ! Diutus Allah untuk memperingatkan kepada kalian, bahwa dengan tanda ini sejengkal lagi dunia akan hancur berkeping-keping.

Dialah mahluk aneh yang diutus Allah untuk memperingatkan kepada penduduk bumi. Dia bisa bicara sepeti manusia tapi bentuk tubunhya aneh, punya dua tanduk seperti kambing hutan dan kepalanya berbulu-bulu halus.

"Panjang Dabbah 60 Dzira', bentuk tubuh tegak dan berbulu, ia beraneka ragam ciptaan menyerupai binatang." (Ibnu Katsir)

Artinya, bentuk-bentuk binatang bercampur jadi satu dalam bentuk Dabbah. Jadi masalah bagaimana bentuknya banyak perkhilafan, tapi Dabbah tetap ada sebagaimana penjelasan hadits tanda-anda kiamat .

"Dabbah mempunyai beraneka ragam warna dan diantara kedua tanduknya ada tempat duduk penunggang." (Abu Hurairah ra.)

Dabbah menyimpan berbagai bentuk binatang terkumpul jadi satu menjadi bentuk Dabbah.

"Kepalanya seperti kerbau, matanya seperti mata babi, telinganya seperti gajah, tanduknya seperti kambing hutan, lehenya seperti unta, dadanya seperti harimau dan warnanya juga seperti warna harimau. Tulang rusuk seperti milik kucing, ekor seperti kambng (ada yang mengatakan tidak ada ekornya) dan berdirinya seperti unta..." (Ibnu Zubair ra.)

hanya Allah yang lebih mengetahuinya, maka marilah kita untuk selalu bersama-sama memohon dan meminta perlindungan serta pertolongan hanya kepada Allah saja.