Tertarik juga

Selasa, 05 Desember 2017

astagafirullah... TErnyata Perkara yang satu ini baik Namun bid'ah... Bahaya


Berdoa pada saat Membasuh Anggota Wudhu




Ada orang yang mengatakan bahwa dalam berwdhu terdapat doa-doa tertentu yang tidak bersumber dari Rasulullah saw. Mereka menentukan doa bagi setiap anggota wudhu. Riwayat mengenai hal itu ada, tetapi sangat lemah bahkan batil, dan mengamalkannya termasuk perbuatan bid'ah. 

Inilah teks hadits tersebut.

Diriwayatkan dari Anas ra. berkata, Rasulullah saw. telah berkata kepadak, "Wahai Anas mendekatlah kepadaku akan aku ajarkan kepadamu ketentuan-ketentuan wudhu. Ia berkata, "Lalu aku pun mendekatkan kepada beliau."

Ketika beliau membasuh kedua tangannya, beliau berkata, "Dengan menyebut nama Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada daya dab upaya kecuali dengan pertolongan-Mu."

Ketika beristinja' beliau berkata, "Ya Allah jagalah kemaluanku dan permudahlah urusanku"

Ketika berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung, beliau berkata, "Ya Allah perhatikanlah kebutuhanku dan janganlah Engkau mengharamkan bau surga kepadaku."

Ketika membasuh wajah, beliau berkata, "Ya Allah putihkanlah wajahku pada hari dimana wajah-wajah akan memutih."

Ketika membasuh lengan beliau berkata, " Ya Allah berikanlah catatan amalku di tangan kananku."


Ketika mengusap kepala beliau berkata, " Ya Allah liputilah aku dengan rahmat-Mu dan jauhkanlah aku dari siksa-Mu."

Ketika membasuh kedua telapak kaki, beliau berkata, " Ya Allah teguhkanlah telapak kakiku pada hari dimana telapak kaki akan tergelincir."

Kemudian beliau berkata, "Demi Dzat yang telah mengutusku dengan kebenaran, wahai Anas! Tidaklah seorang hamba mengucapkannya pada saat ia berwudhu. Tidak akan menetes dari sela-sela jari tangannya satu tetes air pun kecuali Allah telah menciptakan  malaikat yang bertasbih kepada-Nya dengan tujuh puluh lisan pahala tasbih yang akan diberikan kepadanya kelak pada hari kiamat."

Hadits ini batil, diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Adh-dhua'fa. Al- Hafizh berkata dalam At-Talkiish, jilid 1, hal. 111, "Dalam sanadnya terdapat Abbad bin Shuhaib dna ia adalah seorang yang matruk (yang haditsnya ditinggalkan)."

Asy-Syaukani berkata dalam Al-Fawa'id Al- Majmu'ah, hal. 13, "Dalam sanadnya juga terdapat Ahmad bin Hasyim yang dituduh dusta oleh Ad- Darquthni."

Ibnu shalah berkata, "Tidak ada hadits yang sahih mengenai doa tersebut."

An-Nawawi berkata, "Doa ini tidak ada dasarnya."

Ibnu Qayyim berkata, "Semua hadits yang berkenaan dengan zikir pada saat membasuh anggota wudhu adalah batil, tidak ada satu pun yang sahih."

Jika anda bertanya, meskipun hadits tersebut tidak sahih tetapi semua doa itu baik, mengapa doa pada saat membasuh anggota wudhu termasuk perbuatan bid'ah ?

Maka jawabannya, sebab para sahabat yang meriwayatkan sifat wudhu Rasulullah saw. tidak meriwayatkan doa ini. Seandainya doa itu baik, niscaya beliau akan mengajarkannya. Jadi, doa tersebut adalah perkara yang mengada-ngada dalam agama. setiap perkara yang mengada-ngada dalam agama adalah bid'ah dan setiap perkara bid'ah adalah kesesatan. Ikutilah sunnah Rasulullah dan jangan berbuat bid'ah niscaya engkau akan di beri petunjuk kebenaran

Itulah tadi suatu perkara yang mungkin banyak orang belum mengetahuinya, sehingga mengamalkannya  sampai saat ini sebaiknya kita selalu mengikuti sunnah Rasulullah dan tidak mengada-ngadakannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan masukan, kritik, saran maupun pertanyaan