Inilah Asal usul Dajjal.. Yang Lahir Kedunia!!

siapa Dajjal...!

Menurut hadits Rasulullah yang diriwayatkan Imam Muslim dari Nuwais bin Sam'an, menyatakan bahwa Dajjal diantara negara Syam dan Irak. Sabda Baginda Nabi saw  yang artinya :

"Tidak akan terjadi hari kiamat sebelum dibangkitkan para Dajjal, pembohong besar yang jumlahnya 30 orang. Semuanya menyatakan bahwa mereka adalah Rasulullah (utusan Allah)."  (HR. Imam Muslim, dari Abu Hurairah ra.)

Dimungkinkan dedengkot yang menurunkan Dajjal ttelah lahhir pada zaman Rasulullah, atau yang lahir pada waktu itu memang Dajjal, atau orang tua yang menurunkan Dajjal-Dajjal zaman sekarang sampai beranak pinak pada sebuah negara. Yang jelas Dajjal adalah pembohong besar dan selalu menimbulkan persengketaan. Ia tidak senang ada perdamaian dan kalau ada yang damai atau tentram maka oleh Dajjal dirusak-rusak.


Rasulullah saw bersabda yang artinya:

"Pada suatu hari ketika kami berjalan-jalan bersama Rasulullah, kami bertemu dengan beberapa anak, diantara mereka 'Ibnu Shayyad' (melihat kedatangan kami) anak-anak yang disitu lari semua kecuali Ibnu Shayyad, dia hanya duduk, dan agaknya Rasulullah tidak menyukai sikapnya. Maka berkatalah Nabi saw kepadanya, 'Semoga engkau anak beruntung, adakah enkau mengakui bahwa aku adalah Rasulullah!' Tapi Ibnu Shayyad malah mengakui bahwa aku Rasulullah.' Umar langsung garang. 'ya Rasulullah, biarkan ku bunuh dia!' Kemudian Rasulullah saw bersabda : 'Umar , jika benar apa yang dikatakannya, maka engkau tidak akan sanggup membunuh dia.' " (karena dimungkinkan dialah Dajjal yang sudah ditunjukkan ciri-cirinya). (HR. Imam Muslim, dari Abdullah ra).

Dajjal membawa misi untuk memporak-porandakkan dunia. Dalam genggaman tangannya terdapat air dan api, dimana sesungguhnya api itu adalah air yang sejuk dan air sesungguhnya api yang siap memangsa. Artinya, Dajjal membawa iming-iming dengan tipuan, zina nikmat halal, judi silahkan, pemerkosan silahkan dan kejahatan-kejahatan yang nikamt semuanya disilahkan. Tapi sebenarnya kenikmatan air itu adalah bencana, dan sebaliknya api adalah kebahagiaan. Dajjal diberikan kelebihan, ia bisa menghidupkan dan mematikan, kalau menghendaki hujan, hujan langsung tiba, minta makanan yang nikmat apapun, kalau umat Dajjal menginginkan maka makanan itu datang. Orang-orang yang tipis imannya mudah sekali hanyut dalam bujuk rayu Dajjal, diibaratkan kelak Dajjal diikuti pengikutnya seperti ribuan tawon mengikuti rajanya.