Tertarik juga

Senin, 22 Mei 2017

Malaikat pengantar Rezki






Di jaman Malik bin Dinar ada dua orang bersaudara beragama Majusi (menyembah api). 

Mereka sejak tujuh puluh tahun yang lampau telah menyembah api. Pada suatu hari adiknya berkata kepada kakaknya : "kanda, bertahun-tahun kita telah menyembah api. oleh sebab itu mari kita uji, jika kita masih terbakar olehnya, maka mari kita berhenti menyembahnya. tetapi jika ternyata api tidak membakar kita, kita akan menyembahnya sampai mati." 



maka mulailah si adik memasukkan jari-jarinya kedalam api, yang sedang menyala. kemudian langsung di tariknya kembali seraya merintih kesakitan. lalu si adik berkata: alangkah jahatnya engkau, aku menyembahmu bertahun-tahun dan hanya inilah balasanmu !

dikisahkan, setelah si kakak diajak meninggalkan sesembahannya, yakni enggan meninggalkan agama majusinya, berangkatlah si adik bersama keluarganya menuju ketempat Malik bin Dinar, dan kepadanya ia sekeluarga masuk islam. Malik bin Dinar kemudia meminta, agar mereka sudi menetap di rumahnya, dan Malik akan mengumpulkan dana dari teman-temannya. permintaan Malik kemudian ditolak, sedang mereka lalu menempati sebuah rumah tua yang akan roboh.
di tempat yang baru itu ia bersama keluarganya senantiasa melakukan ibadah siang dan malam. tiap-tiap pagi ia selalu keluar rumah, untuk mencari nafkah keluarganya. tetapi apa yang menjadi harapannya masih belum berhasil, sebab setiap kali ia keluar rumah untuk mengharapkan pekerjaan dari lain orang selalu pulang pada senja hari dengan tangan kosong. 

pada hari ketiga berangkatlah ia kepasar untuk mencari pekerjaan. setelah berkeliling kesana kemari, tiada seorangpun yang memberikan pekerjaan, lalu dengan prasaan yang putus asa pulanglah ia. tetapi pada hari itu ia tak terus pulang kerumahnya sebab hari itu bertepatan dengan hari jum'at. setelah berada dalam masjid ia memohon kepada Allah :

"ya Tuhanku, demi kehormatan agama Engkau, dan hari jum'at yang mulia ini lepaskanlah kami dari kelaparan dan kesengsaraan. aku khawatir hal ini berakibat kembalinya keluargaku keagama kakaku. hal mana sangat aku takuti. rupanya Tuhan telah memperkenankan do'a orang tersebut, sebab istrinya di rumah telah di datangi oleh seorang pria tampan dengan membawa baki berisi uang sebanyak seribu dinar. 

berkatalah si tamu itu : terimalah uang ini dan katakanlah pada suamimu, bahwa ini adalah upah amal sedikit yang berpahala banyak, setelah diterima lalu sang istri itu membawanya kejuragan emas untuk di contohkan. setelah ditimbang, tercatat uang emas itu beratnya dua kali lipat uang dinar emas di dunia. sedang keadaannya tidak seperti kwalitet dinar-dinar dunia yang lainnya. maka bertanyalah juragan emas itu : dari mana engkau memperoleh ini? lalu si perempuan itu menceritakan apa yang telah terjadi atas keluarga dan suaminya.

tertarik dengan cerita yang dialami oleh perempuan itu, si juragan emas itu memberi seribu uang dinar sebagai ganti dari dinar satu yang ditukarkan itu. lalu si juragan emas itu menyatakan masuk kedalam islam. sekarang marilah kita kembalikan kepada si suami perempuan itu. setelah selesai shalat jum'at, ia lalu pulang dengan membawa sapu tangan yang berisi pasir. lalu bungkusan itu ditaruh didepan pintu rumahnya agar tidak terlihat oleh istrinya. setelah berada didalam rumah, alangkah herannya ia, sebab menghirup bau makanan yang sedap. kemudian si istri menceritakan apa yang terjadi selama suaminya berada di masjid melakukan shalat jum'at. sedang bungkusan pasir itu, setelah dibuka oleh si istrinya. ternyata keduanya telah menjadi tepung.

akhirnya keduanya bersujud untuk menyatakan syukur kepada Allah SWT. inilah bukti dari kekuasaan Allah yang memberikan reski melalui perantara malaikat dan yang tak diduga-duga.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan masukan, kritik, saran maupun pertanyaan