Tertarik juga

Jumat, 14 Juli 2017

Tidur dalam Keadaan Junub

TIDUR dalam KEADAAN JUNUB TANPA BERWUDHU






Ada orang yang menunda mandi junubnya lalu ia tidur dalam keadaan junub. ia mandi ketika bangun dari tidurnya. Perbuatan ini menyalahi sunnah, di mana dianjurkan kepada setiap orang yang hendak menunda mandi junubnya sampai ia bangun dari tidurnya agar membersihkan kemaluannya dan berwudhu terlebih dahulu kemudian tidur.

Hal tersebut sebagaimana diterangkan dalam hadits sahih yang diriwayatkan dalam As-Shahihain dari Ummar bin Khattab ra. ia berkata, " Wahai Rasulullah, bolehkah seseorang tidur dalam keadaan junub? Beliau menjawab, " Ya, jika ia berwudhu terlebih dahulu."



Dalam sahih Bukhari diriwayatkan dari Aisyah ra, ia berkata "Rasulullah saw. ketika hendak tidur dalam keadaan junub, Beliau membersihkan kemaluannya dan berwudhu sebagaimana layaknya hendak melaksanakan shalat."

Diriwayatkan pula dari Ibnu Abbas ra. Rasulullah saw. bersadba, "Tiga orang yang tidak akan didekati oleh malaikat, yaitu orang yang junub, mabuk, dan yang berlebihan melumuri badannya dengan khaluuq."

Khaluq adalah minyak wangi yang populer di kalangan bangsa Arab, campuran minyak za'faran dan minyak wangi lainnya. Warnanya didominasi merah dan kuning, tetapi memakai minyak wangi tersebut terlarang karena termasuk minyak wangi yang digunakan oleh kaum wanita dan tidak selamanya minyak wangi kaum perempuan itu tidak berwarna." 

3 komentar:

  1. Mmng blh wdu dlm keadaan jnub?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh karena ini adalah sunnah yang dianjurkan Rasulullah saat kita menunda mandi junub kita. Karena tidak mungkin kita mandi pada tengah malam juga.

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Silahkan memberikan masukan, kritik, saran maupun pertanyaan