Tertarik juga

Senin, 05 Maret 2018

Dunia jangan jadikan tempat Tinggal




Misteri Tiga Masa



Pada hakikatnya dunia itu dibagi menjadi tiga periode besar. Tiga periode atau masa yang penuh dengan mister. Pertama ialah periode masa lalu atau jaman sekarang. Kedua, periode masa kini, dan ketiga adalah periode masa yang akan datang. Ini pembagian yang dilakukan oleh al-Ghazali.

Kata al-Ghazali, " Periode masa lalu adalah keadaan yang engkau tidak penah mengalaminya karena erangsung jauh sebelum engkau terwujud di  dunia. Engkau masi berada dijaman azali. Peiode ini, ialah keadaan jaman diantara masa lalu dan masa yang akan datang. Engkau hidup dalam periode kni. Sedangkan periode masa akan datang jaman yang belum pernah engkau jumpai, kecuali engkau mati. Jika engkau telah mati, maka engkau hidup kembali dalam jaman masa mendatang itu.


Dapatlah digarisbawahi bahwa jaman terkini itu sangat pendek dibandingkan jaman sesudahnya atau sebelumnya. Sesungguhnya manusia ibarat musafir yang melakukan perjalanan jauh. Perjalanan yang dimulai sejak jaman azali hingga jaman ukhrawi. Sedangkan jaman terkini (di dunia ini) ibarat persinggahan yang tak lama lagi harus ditingalkan karena perluh meneruskan perjalanan.

Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya manusia dan dunia ini dapat diibaratkan sebagai orang yang berkendaraan di tengah hari panas. Lalu menjumpai sebuah pohon (perumpamaan dunia). Ia singgah dan berteduh sejenak disana. Lalu meneruskan perjalanan kembali."


Dunia ibarat orang yang 'mampir' (singgah sebentar untuk melepas dahaga), setelah itu harus pergi meninggalkannya. Perjalanan setelah singgah itu cukup jauh dan penuh dengan teka-teki. Dunia ibarat jembatan bagi musafir. Orang yang bijak, ia tentu hanya menyeberanginya dengan cukup hati-hati. Setelah sampai di seberang, ia melanjutkan perjalanan. Sedangkan bagi orang yag tidak bijak, ia akan berhenti disitu dan membangun jembatan yang sudah ada. Sehingga ia tak sampai pada tujuan yang diharapkan.

Jelaslah bahwa kehidupan di dunia itu merupakan perjalanna yang harus dilewati untuk menuju kepada kehidupan yang lebih abadi.  Ketika masih bayi berada dalam ayunan, itulah pos pertama yang harus dilewati. Lalu menyeberangi jembatan dan pejalanan lainnya yang penuh dengan rintangn, dan kesulitan-kesulitan lain. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan masukan, kritik, saran maupun pertanyaan